.

SELAMAT DATANG PARA PENGAMAT BLOG KAMI YANG SETIA

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

Dalam Instalasi server ini penulis menggunakan Operating System Linux
S.u.S.E versi 9.1 . Semua instalasi yang dilakukan disini melalui media CD-ROM
bukan dari Floppy Disk.
Persiapan hardware sebelum instalasi :
1. Processor Minimal Intel Pentium II 800 Mhz
2. Memory Minimal 64 Mb
3. VGA Card
4. Monitor 14"
5. CD ROM drive 52x
6. CD instalasi Linux SuSE 9.1
Proses instalasi :


  1. Pada saat komputer baru
    dihidupkan, masuklah ke BIOS, atur
    urutan booting awal dimulai dari
    CD-ROM, setelah itu simpan dan
    keluar dari menu BIOS. Masukkan
    CD 1 Linux SuSE 9.1 kedalam CDROM.
    Tunggu sejenak sampai
    komputer membaca proses boot
    dari CD-ROM dan masuk ke
    tampilan pembuka Instalasi Linux
    SuSE 9.1 .

  2. Setelah menu pembuka selesai,
    instalasi akan dilanjutkan ke menu
    pemilihan booting yang dimulai dari
    CD Linux SuSE 9.1 seperti pada
    gambar disamping, Tekan arah
    panah bawah untuk memilih
    Instalation, kita memilih pilihan ini
    dikarenakan kita akan menginstal
    Linux didalam komputer yang masih
    belum meiliki Sistem Operasi sama
    sekali.


  3. Setelah memilih menu Instalation, instalasi akan dilanjutkan ke proses Loading
    seperti , tekan F2 untuk melihat proses yang dilakukan Linux pada saat
    melakukan booting awal sistem operasi, Gambar 3b adalah proses yang sedang
    dilakukan linux pada saat awal booting dalam mode text.

  4. Setelah proses loading selesai,
    instalasi akan dilanjutkan pada
    pemilihan bahasa yang akan
    digunakan, gunakan bahasa English
    US lalu klik Accept seperti tombol
    yang dilingkari merah

  5. Saat anda selesai mengklik tombol
    accept, instalasi aka dilanjutkan ke dalam
    Menu Instalation, disini kita akan
    mengatur dari awal sampai proses
    instalasi selesai,

  6. Pada gambar disamping menu
    yang pertama kali adalah Menu
    System, dalam menu ini hanya
    menjelaskan secara detail
    tentang perangkat-perangkat
    yang terpasang pada computer
    kita, seperti processor, memory,
    dll.
  7. Setelah anda
    mengklik Menu Mode, anda akan diberikan pilihan mode instalasi seperti Gambar 7b.
    New Instalation adalah pemilihan instalasi yang memungkinkan bahwa computer yang
    diinstal belum memiliki sistem operasi, Update An Existing System adalah pilihan yang
    memungkinkan kita untuk memperbaharui sistem operasi Linux yang lama. Repair
    Installed System adalah pilihan yang memungkinkan kita untuk memperbaiki sistem
    operasi Linux yang sedang bermasalah. Boot Installed System adalah pilihan yang
    memungkinkan kita untuk melakukan proses booting melalui CD-Rom apabila Linux gagal
    melakukan proses booting melalui Hardsik. Dalam hal ini penulis memilih New Instalaion
    dikarenakan computer yang diinstall masih baru dan belum memiliki system operasi sama
    sekali. Setelah itu kliklah tombol Ok.

  8. Menu instalasi berikutnya adalah
    Menu Keyboard Layout, dalam menu
    ini anda bisa memilih jenis keyboard
    yang anda pakai, secara default linux
    telah mengenali keyboard yang anda
    pakai.

  9. Disamping ini adalah Layout
    keyboard yang akan digunakan,
    penulis menyarankan agar
    menggunakan layout English
    US.Setelah itu klik tombol Accept
    seperti lingkaran merah pada
    gambar.

  10. Setelah menu keyboard selesai,
    menu berikutnya adalah Menu
    Mouse. Seperti halnya keyboard,
    dalam menu ini kita memilih jenis
    mouse yang akan digunakan,

  11. Gambar disamping kanan adalah
    daftar jenis-jenis mouse yang
    terdapat dalam Linux, setelah anda
    memilih jenis mouse dan melakukan
    Test mouse anda, klik tombol Accept.

  12. Setelah Menu Mouse selesai,
    Menu Instalasi berikutnya adalah
    Menu Partitioning,

  13. Setelah anda mengklik Menu Partitioning,
    maka anda aka mendapatkan menu
    dengan 3 buah option pilihan yaitu : Accept
    Proposal as-is, Base partition setup on this
    proposal, Create Custom Partition Setup.
    Option pertama menjelaskan agar linux
    membuat partisi secara automatis, option
    kedua menjelaskan agar linux membuat
    partisi dengan konfirmasi dari user, option
    ketiga adalah membuat partisi sesuai
    dengan kemauan anda, pilih option ketiga
    dan klik Next.

  14. Pada gambar disamping, terdapat dua
    buah pilihan. Pilihan ini digunakan
    apabila dalam computer kita terdapat
    lebih dari satu buah hardisk yang
    terpasang, saran penulis adalah
    menggunakan pilihan kedua yaitu
    Custom Partitioning – For Experts.
    Setelah memilih pilihan tersebut
    lanjutkan dengan mengklik tombol
    Next.

  15. Pada kotak
    dijelaskan secara sekilas tentang
    Kapasitas hardisk, Type Hardisk,
    Start dan End Cylinder,dll. Pada
    hardisk ini kita akan membuat
    partisi yang dibutuhkan Linux. Klik
    tombol Create untuk membuat
    pertisi Linux.

  16. Setelah anda mengklik tombol
    Create maka akan muncul dialog
    box seperti gambar disamping ini,
    Anda akan diberikan pertanyaan
    "Which type of partition do you
    want to create ?". Pilihan yang
    diberikan adalah Primary Partition
    dan Extended Partition. Pilihlah
    Primary Partition lalu klik tombol
    Ok.
  17. File System, Mount
    Point, End. Pada File System
    pilihlah Ext2, Sedangkan Mount
    Point pililah /boot. Lalu pada kotak
    End isilah dengan +15M. Lalu klik
    Ok. File System adalah jenis system
    file yang dibuat dalam sebuah partisi.
    Mount Point adalah nama partisi
    yang akan dibuat, Sedangkan End
    adalah besar partisi yang akan di
    buat.

  18. terdapat partisi boot seperti pada gambar yang di lingkari merah. Klik pada
    bagian /dev/hda untuk melanjutkan pembuatan partisi Linux Swap lalu klik tombol create.

  19. Pada /dev/hda Klik tombol create
    untuk membuat partisi Linux
    Swap. Apabila muncul dialog box
    "Which type of partition do you
    want to create ?", Pilihlah Primary
    Partition.

  20. Perhatikan dengan baik pada File System dan End, Ubah File System menjadi
    Swap, Sedangkan pada kolom End isi dengan +256M, Setelah semua sudah
    benar klik kembali tombol Ok. Penulis menyarankan agar kolom End diberikan
    angka sebesar dua kali dari jumlah memory, pada contoh ini penulis menggunakan
    memory sebesar 128 MB, jadi dua kali dari jumlah memory adalah 256 MB. Angka
    256 itulah yang diisikan pada kolom End.

  21. Pada list partisi yang sudah dibuat
    pilihlah /dev/hda lalu kliklah tombol
    create untuk membuat partisi /home.

  22. Setelah anda mengklik tombol
    create maka akan tampil dialog box
    dengan pertanyaan "Which type of
    partition do you want to create
    ?", Pilihlah Primary Partition.
    Setelah anda memilih Primary
    Partition kliklah tombol Ok untuk
    melanjutkan pembuatan partisi.

  23. Perhatikan dengan seksama gambar
    disamping, yaitu File System, Mount
    Point, End. Pada File System pilihlah
    Ext2, Sedangkan Mount Point pililah
    /home. Lalu pada kotak End isilah
    dengan +2G. Lalu klik Ok. File System
    adalah jenis system file yang dibuat
    dalam sebuah partisi. Mount Point
    adalah nama partisi yang akan dibuat,
    Sedangkan End adalah besar partisi
    yang akan di buat untuk partisi Home
    User.

  24. Perhatikan gambar disamping ini.
    Sekarang partisi yang akan dibuat
    adalah partisi /root. Pada
    /dev/hda kliklah tombol create.

  25. Setelah anda mengklik tombol
    create maka akan tampil dialog box
    dengan pertanyaan "Which type of
    partition do you want to create
    ?", Pilihlah Primary Partition.
    Setelah anda memilih Primary
    Partition kliklah tombol Ok untuk
    melanjutkan pembuatan partisi.

  26. Setelah anda mengklik Ok. Akan
    muncul menu pada gambar
    disamping. Anda tidak perlu
    mengubah File System, Mount Point
    dan End. Klik langsung tombol Ok.
    Jadi pada pembuatan partisi Root ini
    semua kapasitas hardisk akan
    digunakan untuk partisi /root.

  27. Setelah semua partisi telah
    dibuat, kliklah tombol Next,
    seperti pada gambar disamping.

  28. Menu instalasi berikutnya
    adalah Menu Instalasi
    Software. Perhatikan gambar
    disamping, kliklah Software
    untuk memulai pemilihan
    software yang akan di install
    kedalam mesin server anda.

  29. Pada pilihan menu Software,
    pilihlah Option Default
    System. Setelah anda milih
    option software, kliklah
    Detailed Selection untuk
    memilih paket-paket server.

  30. bagian yang dilingkari memiliki fungsi tersendiri, yaitu : 1. Pemilihan paket dalam
    mode filter atau satu persatu. 2. Pemilihan paket dalam mode Group Packages. 3. Informasi kapasitas
    hardisk pada paket-paket linux yang di-install. 4. Kumpulan paket grup pada pemilihan filter dengan
    menggunakan Packages Groups. 5. Informasi tentang paket yang di-install berupa fungsi paket dan
    lain-lain. Berilah tanda cek pada bagian kedua yaitu Network Server,LDAP Server and Tools, Simple
    Webserver with Apache2, C/C++ Compiler Tools, Kernel Development, Experience User. Sedangkan
    pada Gambar 29b adalah salah satu contoh mode instalasi dalam mode Search.

  31. Menu instalasi berikutnya adalah
    Menu Instalasi Booting.
    Perhatikan lingkaran merah pada
    gambar disamping. Kliklah pada
    Link Booting untuk mengatur
    proses instalasi booting.

  32. perhatikan dengan baik pada bagian dialog box yang berisi : Boot Loader
    Type, Default Section, Available Sections, Time Out. Pada Boot Loader Type, anda bisa mengubah
    dari GRUB menjadi LILO. Default Sections adalah sistem operasi yang paling pertama kali diloading
    pada saat pertama kali boot, ini berlaku jika dalam komputer anda terdapat system operasi lain seperti
    Windows. Available Sections adalah urutan menu pada boot loader yang akan dibuat. Sedangkan
    Time Out adalah waktu yang dibutuhkan boot loader untuk masuk kedalam OS dalam detik. Anda
    dapat juga mengubah konfigurasi diatas melalui Text apabila anda mengklik tombol Edit
    Configuration Files.

  33. Menu instalasi berikutnya adalah
    Menu Instalasi Time Zone.
    Perhatikan gambar disamping, pada
    lingkaran merah gambar disamping
    adalah bagian menu instalasi time
    zone. Kliklah link Time Zone untuk
    melanjutkan instalasi barikutnya.
  34. kode 1 adalah Region, Kode 2 adalah
    Time Zone, Kode 3 adalah Change Time
    Or Date, sedangkan kode 4 adalah Clock
    Time Set. Carilah daerah regional anda,
    lalu pada time zone carilah ibukotanya,
    konfigurasikan waktunya lalu kliklah
    tombol Accept.

  35. Menu instalasi berikutnya adalah
    Menu Intalasi Languange.
    Perhatikan gambar disamping,
    kliklah Link Languange untuk
    memilih bahasa yang digunakan
    dalam mesin server anda.

  36. Pilihlah bahasa standar yang akan
    digunakan mesin server anda.
    Secara default gunakanlah bahasa
    English (US). Setelah anda
    memilih bahasa yang akan
    digunakan, kliklah tombol Accept.

  37. Menu instalasi berikutnya adalah
    Menu Intalasi Run Level.
    Perhatikan gambar disamping,
    kliklah Link Run Level untuk
    mengatur instalasi berjalan pada
    init level berapa, penjelasan
    mengenai init level akan
    dijelaskan pada bab berikutnya.

  38. Secara default Run Level yang
    diberikan adalah Run Level 5 yaitu
    Full Multiuser with network and
    xdm. Untuk penjelasan lebih lanjut
    mengenai Run Level akan
    dijelaskan secara mendetail di bab
    berikutnya. Untuk bagian Run
    Level gunakanlah setting default
    linux, yaitu Run Level 5.

  39. Dialog box ini menjelaskan mengenai instalasi linux
    yang akan dilakukan bahwa instalasi akan dilakukan menggunakan setting dan
    konfigurasi yang dilakukan. Semua konfigurasi yang dilakukan dapat dilakukan
    kembali setelah proses instalasi selesai. Kliklah tombol Yes, Install untuk memulai
    proses instalasi.

  40. Proses Instalasi CD 1 Linux
    SuSE versi 9.1. Pada gambar
    disamping tombol Details…
    berfungsi untuk melihat proses
    instalasi paket-paket linux
    kedalam komputer anda,
    sedangkan tombol Abort
    Instalation berfungsi untuk
    membatalkan proses instalasi.

  41. Setelah proses intalasi CD pertama Linux SuSE 9.1 selesai, maka proses intalasi akan melakukan
    Finishing Basic Instalation. Proses ini berfungsi untuk melakukan uji coba terhadap instalasi tahap
    pertama yang kita lakukan. Perhatikan gambar disamping, proses yang berjalan adalah : Update
    Configuration, Copy Files to Installed System, Install Boot Manager, Prepare System for Initial
    Boot. Setelah proses diatas selesai maka komputer akan melakukan restart. Keluarkan CD installer
    Linux SuSE 9.1 dari CD-ROM. Lakukan proses booting melalui Hardisk.

  42. Setelah proses Finishing Basic
    Instalation selesai dan telah melakukan
    restart. Maka secara automatis linux akan
    melakukan loading untuk melanjutkan
    proses instalasi CD-2 Linux SuSE 9.1.
    Perhatikan gambar disamping. Linux
    akan meminta kepada anda untuk
    memasukkan CD-2 Installer Linux SuSE
    9.1. Klik Eject untuk mengeluarkan CD,
    dan klik Ok apabila anda ingin
    memasukkan kembali CD-ROM.

  43. Setelah proses instalasi CD-2
    Linux SuSE 9.1 selesai, lanjutkan
    proses instalasi CD-3 Linux SuSE
    9.1 seperti saat anda diminta
    untuk memasukkan CD-2
    Installer Linux. Lalu kliklah
    tombol Ok. Sehingga Linux akan
    melanjutkan proses instalasi
    seperti pada gambar disamping

  44. Seperti proses instalasi CD-3
    Linux SuSE 9.1. Apabila proses
    instalasi CD-3 Linux SuSE 9.1
    selesai, lanjutkan proses instalasi
    CD-4 dan CD-5 Linux SuSE 9.1.
    Perhatikan gambar disamping.
    Gambar disamping adalah proses
    instalasi CD-4 Linux SuSE 9.1.

  45. Setelah proses instalasi selesai
    maka linux akan meminta kepada
    anda untuk mengisi password
    untuk user root. Isikanlah
    password pada kolom yang
    disediakan. Lalu kliklah tombol

  46. Setelah anda mengklik tombol Next pada
    saat memasukkan password root, maka
    komputer akan melanjutkan instalasi ke
    proses Network Configuration. Perhatikan
    gambar disamping. Perangkat jaringan
    yang dideteksi pada instalasi ini adalah
    Network Interfaces. Kliklah link tersebut
    untuk mengkonfigurasikan Ethernet card

  47. Setelah anda mengklik link Network
    Interfaces maka akan muncul Network
    Card Configuration seperti pada
    gambar disamping. Perhatikan tanda
    kotak merah. Pada bagian tersebut
    anda akan diinformasikan mengenai
    merk ethernet card anda. Kliklah
    tombol change untuk melakukan
    konfigurasi Ethernet card anda.

  48. Network Card
    Configuration Overview disini anda dapat
    menambah, mengkonfigurasikan, dan
    menghapus Ethernet card. Kliklah Edit
    untuk melanjutkan konfigurasi Ethernet

  49. Masukkanlah IP Address kedalam text box dan Netmask, lalu kliklah pada
    Hostname And Name Server. Masukkan nama Hostname dan nama domain server yang akan dibuat.

  50. Setelah itu kliklah tombol Finish untuk mengakhiri konfigurasi Network Conection.

  51. Setelah selesai kliklah tombol Next

  52. jika anda memiliki koneksi ke internet anda bisa melakukan test
    koneksi anda dengan melakukan proses download dan update. Anda bisa melewati tahap ini
    dengan memilih Option No, Skip This Test.

  53. cara agar Client dalam jaringan anda
    bisa mengenali server anda. Pada
    bagian ini terdapat 2 Option yaitu
    Stand Alone dan Network Client.
    Sebaiknya anda memilih Stand
    Alone. Perhatikan

  54. Setelah itu maka anda dapat
    menambahkan user biasa dalam mesin
    server anda. Masukkan Username,
    User Login dan Password lalu kliklah
    tombol Next.

  55. Setelah menambahkan user maka
    linux akan menyimpan konfigurasi
    yang dilakukan seperti gambar
    disamping.

  56. Gambar disamping adalah informasi
    sekilas mengenai Linux SuSE 9.1. Lalu
    kliklah tombol Next apabilaanda telah
    selesai membacanya. Perhatikan

  57. Konfgurasi terakhir adalah VGA
    Card, Printers, Sound Card, dll.
    Secara default linux sudah
    mendeteksi dan mengkonfigurasikan
    perangkat tersebut, jadi sebaiknya
    lewati saja konfigurasi ini. Kliklah
    tombol Next jika anda tidak ingin
    mengkonfigurasikan perangkat
    tersebut.

  58. instalasi yang dilakukan telah berhasil.
    Kliklah tombol Finish untuk
    menyelesaikan proses instalasi Linux.

  59. Setelah proses intalasi selesai maka linux akan melakukan restart

.....................selamat mencoba.............

0 komentar: